bidangbimbingan dan konseling yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Fungsi secara umum bimbingan dan konseling menurut (Kamaluddin, 2011) yang dimilikinnya, seperti contohnya dalam minat dan bakat peserta didik. (5) Fungsi Advokasi merupakan fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas
ProsidingSeminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang “Arah Kurikulum Program Studi Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Merdeka Belajar” 107 Contohnya, klien bertanya “apakah konseling dapat menjadikan kondisi dia lebih baik?”. Konselor meresponnya dengan jawaban yang tidak pasti. 2. Kesehatan psikologis yang
PENGORGANISASIANBIMBINGAN DAN KONSELING. PENGORGANISASIAN BIMBINGAN DAN KONSELING. (Peran Guru Dalam Kegiatan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah) Disusun Oleh. Anisa Maryani 1406898. Asep Ahmad Sudja’i 1405289. Dede Maspupah 1406245. Eni Siti Nurani 1400780. Fahtu Khairunisa 1405208.
Konseloradalah seorang yang memiliki keahlian dalam melakukan konseling. Berlatar belakang pendidikan minimal S1 dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB), prodi Bimbingan Konseling (BK) atau bimbingan penyuluhan (BP). Konselor juga bisa di artikan sebagai orang yang menyampaikan konseling kepada konseli.
SejarahBimbingan dan Konseling di Indonesia Tahun Perkembangan Bimbingan dan Konseling 1923 Sekolah perguruan nasional taman siswa ditugaskan untuk mengatur dirinya sendiri (bimbingan karier) 1926 Didirikan sekolah kerja oleh M. Syafi’i 1945 Kementtrian membentuk penempatan jabatan sesuai dengan kemampuannya 1960 Konferensi FKIP di IKIP
TXYsuE. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum ini saya akan mengulas sedikit tentang jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling. Ada banyak pendapat yang mengemukakan jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling. Sebelumnya, apakah kalian masih ingat apa itu layanan bimbingan dan konseling??Layanan bimbingan dan Konseling mempunyai hubungan yang erat di mana di antara keduanya saling melengkapi dalam membantu klien atau orang lain dalam memecahkan suatu permasalahan dan mengubah pola hidup seseorang. Mengubah pola hidup yang salah menjadi benar, pola hidup yang negatif menjadi positif. Sehingga klien dapat mengarahkan hidup sesuai dengan tujuannya. Karena tugas dari seorang pembimbing atau konselor yaitu memberikan arahan yang baik kepada yang terbimbing. Setelah kalian tahu tentang layanan bimbingan dan konseling, sekarang kita masuk ke jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling. Jenis-jenis layanan pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari konsep bimbingan dan konseling dalam rangka memenuhi berbagai asas, prinsip, fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional saat ini terdapat tujuh jenis layanan. Namun sangat mungkin ke depannya akan semakin berkembang, baik dalam jenis layanan maupun kegiatan pendukung. Para ahli bimbingan di Indonesia saat ini sudah mulai meluncurkan dua jenis layanan baru yaitu layanan konsultasi dan layanan mediasi. Namun, kedua jenis layanan ini belum dijadikan sebagai kebijakan formal dalam sistem pendidikan di lebih jelasnya, di bawah ini akan diuraikan sebelas jenis layanan bimbingan dan konseling yang saat ini diterapkan dalam pendidikan nasional. Berikut sebelas jenis-jenis layanan BK 1. Layanan OrientasiLayanan orientasi merupakan layanan yang memungkinan peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itu, sekurang-kurangnya diberikan dua kali dalam satu tahun yaitu pada setiap awal semester. Tujuan layanan orientasi adalah agar peserta didik dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru secara tepat dan memadai, yang berfungsi untuk pencegahan dan Layanan InformasiLayanan informasi adalah layanan yang memungkinan peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi seperti informasi diri, sosial, belajar, pergaulan, karier, pendidikan lanjutan. Tujuan layanan informasi adalah membantu peserta didik agar dapat mengambil keputusan secara tepat tentang sesuatu, dalam bidang pribadi, sosial, belajar maupun karier berdasarkan informasi yang diperolehnya yang memadai. Layanan informasi pun berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman. 3. Layanan PembelajaranLayanan pembelajaran merupakan layanan yang memungkinan peserta didik mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai materi belajar atau penguasaan kompetensi yang cocok dengan kecepatan dan kemampuan dirinya serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya, dengan tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Layanan pembelajaran berfungsi untuk Layanan Penempatan dan Penyaluran 1 2 3 Lihat Humaniora Selengkapnya
Seluruh guru di Sekolah Dasar harus mempunyai wawasan mengenai apa itu bimbingan dan konseling. Karena secara sadar, di Sekolah Dasar tidak disediakan secara khusus guru BK. Maka dari itu, secara khusus setiap guru, baik guru kelas maupun guru mata pelajaran di Sekolah Dasar adalah include sebagai guru BK. Oleh karena itu, sengaja penulis mengedepankan perananan guru di Sekolah Dasar sekaligus sebagai konselor.
4 bidang bimbingan konseling dan contohnya